Selasa, 14 Januari 2014

inflam



Anti inflamasi
Anti inflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan bukan karena mikroorganisme (non infeksi). Gejala inflamasi dapat disertai dengan gejala panas, kemerahan, bengkak, nyeri/sakit, fungsinya terganggu.

Golongan
terbagi menjadi 2 yaitu :
-          Non Steroid
paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia untuk mendapatkan efek analgetika, antipiretika, dan anti-inflamasi.9 OAINS merupakan pengobatan dasar untuk mengatasi peradangan-peradangan di dalam dan sekitar sendi seperti lumbago, artralgia, osteoartritis, artritis reumatoid, dan gout artritis.
1)      golongan salisilat,
2)      golongan asam arilalkanoat,
3)      golongan profen/asam 2-arilpropionat,
4)      golongan asam fenamat/asam N-arilantranilat,
5)      golongan turunan pirazolidin,
6)      golongan oksikam,
7)      golongan penghambat COX-2,
8)      golongan sulfonanilida,
9)      golongan lain.

-          Steroid
Obat ini merupakan antiinflamasi yang sangat kuat. Karena Obat-obat ini menghambat enzim phospholipase A2 sehingga tidak terbentuk asam arakidonat. Asam arakidonat tidak terbentuk berarti prostaglandin juga tidak akan terbentuk, efek samping obat ini besar.
1)      Kortikosteroid kerja singkat
2)      Kortikosteroid kerja sedang
3)      Kortikosteroid kerja lama

Masa kerja
-          Non steroid
1.      AINS dengan waktu paruh pendek (3-5 jam), yaitu aspirin, asam flufenamat, asam meklofenamat, asam mefenamat, asam niflumat, asam tiaprofenamat, diklofenak, indometasin, karprofen, ibuprofen, dan ketoprofen.
2.      AINS dengan waktu paruh sedang (5-9 jam), yaitu fenbufen dan piroprofen.
3.      AINS dengan waktu paruh tengah (kira-kira 12 jam), yaitu diflunisal dan naproksen.
4.      AINS dengan waktu paruh panjang (24-45 jam), yaitu piroksikam dan tenoksikam.
5.      AINS dengan waktu paruh sangat panjang (lebih dari 60 jam), yaitu fenilbutazon dan oksifenbutazon.

-          Steroid
1.      Kortikosteroid kerja singkat dengan masa paruh < 12 jam, yang termasuk golongan ini adalah kortisol/hidrokortison, kortison, kortikosteron, fludrokortison
2.      Kortikosteroid kerja sedang dengan masa paruh 12 – 36 jam, yaitu metilprednisolon, prednison, prednisolon, dan triamsinolon.
3.      Kortikosteroid kerja lama dengan masa paruh >36 jam, adalah parametason, betametason dan deksametason.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar