Selasa, 14 Januari 2014

anbio



Antibiotik
Antibiotika ialah zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi, yang dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi jenis mikroba lain

BERDASAR STRUKTUR KIMIA
1)      Aminoglikosida
amikasin, dibekasin, gentamisin, kanamisin, neomisin, netilmisin, paromomisin, sisomisin, streptomisin, tobramisin
2)      Beta-Laktam
Karbapenem, sefalosporin, laktam, penisilin
3)      Glikopeptida
vankomisin, teikoplanin, ramoplanin dan dekaplanin
4)      Polipeptida
Makrolida, ketolida, tetrasiklin
5)      Polimiksin
polimiksin dan kolistin
6)      Kinolon (fluorokinolon)
asam nalidiksat, siprofloksasin, ofloksasin, norfloksasin, levofloksasin, dan trovafloksasin
7)      Streptogramin
pristinamycin, virginiamycin, mikamycin, dan kinupristin-dalfopristin
8)      Oksazolidinon
Diantaranya linezolid dan AZD2563
9)      Sulfonamida
kotrimoksazol dan trimetoprim
10)  Antibiotika lain yang penting, seperti kloramfenikol, klindamisin dan asam fusidat.

BERDASAR MEKANISME KERJA
A.     Antibiotik yang menghambat metabolisme sel.
Obat tersebut menghasilkan efek bakteriostatik
B.      Antibiotik yang menghambat sintesis dinding sel
Dinding sel bakteri terdiri dari polipeptidoglikan. Sikloserin menghambat sintesis dinding sel yang paling dini, diikuti berturut-turut oleh basitrasin, vankomisin, dan diakhiri oleh penisilin dan sefalosporin yang menghambat reaksi terakhir (transpeptidasi) dalam rangkaian tersebut.
C.      Antibiotik yang mengganggu keutuhan membran sel (kemoterapetik)
Polimiksin merusak membran sel setelah bereaksi dengan fosfat pada fosfolipid membran sel mikroba, polien bereaksi dengan struktur sterol pada membran sel fagus sehingga mempengaruhi permeabilitas selektif membran tersebut
D.     Antibiotik yang menghambat sintesis protein
tetrasiklin mengganggu fungsi tRNA dan aminoglikosid mengganggu fungsi mRNA; kloramfenikol menghambat peptydil transferase; lincomysin bersama clindamisin mengganggu translokasi.
E.      Antibiotik yang mempengaruhi sintesis asam nukleat
metronidazol dan nitrofurantoin merusak DNA, golongan quinolon menghambat DNA gyrase, rifampisin menghambat RNA polymerase, sulfonamid dan trimetroprim menghambat sintesis asam folat


berdasar daya kerja
A.      Bakterisid 
Antibiotika yang bakterisid secara aktif membasmi kuman, dengan kata lain antibiotik ini dapat membunuh bakteri
B.      Bakteriostatik 
Antibiotika bakteriostatik bekerja dengan mencegah atau menghambat pertumbuhan atau perkembangbiakan bakteri, tidak membunuhnya, sehingga pembasmian bakteri sangat tergantung pada daya tahan tubuh.

Berdasar spektrum kerja
Ø  Luas
Antibiotik yang bersifat aktif bekerja terhadap banyak jenis mikroba yaitu bakteri gram positif dan gram negative
Ø  Sempit
Antibiotik yang bersifat aktif bekerja hanya terhadap beberapa jenis mikroba saja, bakteri gram positif atau gram negative saja.

Indikasi & kontra indikasi
1.    Penisilin
A.   Benzil Penisilin Dan Fenoksimetil Penisilin
Benzil penisilin
ü  infeksi saluran kemih, otitis media, sinusitis, bronchitis kronis,   salmonelosis invasive, gonore.
-       Alergi penisilin
Fenoksimetil Penisilin
ü  tonsillitis, otitis media, erysipelas, demam rematik, prpopiliaksisinfeksi pneumokokus
-       alergi sefalosforin
2.     







Tidak ada komentar:

Posting Komentar