Selasa, 12 November 2013

RESEP



RESEP
adalah permintaan tertulis seorang dokter, dokter gigi, atau dokte hewan yang diberiijin berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku kepada apoteker pengelola apotik untuk menyediakan dan menyerahkan obat-obatan bagi penderita

FORMULA MAGISTRALIS
Formula ini dikenal dengan resep racikan.Dalam hal ini, dokter selain menuliskan bahan obat, juga bahan tambahan.

FORMULA OFFICINALIS
Resep dengan formula ini berarti obat yang digunakan adalah obat generik dan tersedia dalam sediaan generik (BPOM Depkes) atau sediaan standar baku (Formularium Indonesia).

FORMULA SPESIALISTIS
Resep dengan formula ini berarti obat yang digunakan adalah obat generik dan tersedia dalam sediaan generik (BPOM Depkes) atau sediaan standar baku (Formularium Indonesia).  Ketidak lengkapan  penulisan sebabkan kesalahan pelayanan di apotek.

PENULISAN RESEP
Penulisan resep harus ditulis dengan jelas sehingga dapat dibaca oleh petugas di apotek. Resep yang ditulis dengan tidak jelas akan menimbulkan terjadinya kesalahan saat peracikan / penyiapan obat dan penggunaan obat yang diresepkan.

PEDOMAN PENULISAN RESEP
     Nama, alamat, Nomor Surat Ijin Praktek Dokter (NSIP)
      Tanggal penulisan resep (inscriptio)
     Aturan pemakaian obat (signatura)
     Nama setiap obat/komponen obat dan Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep (invactio)
      Tanda tangan/paraf dokter penulis resep (subcriptio)
      Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat dengan jumlah melebihi  dosis maksimum

ISTILAH B’DASAR CARAPAKAI
     Agit.a.sum  (agita ante sumendum ) = kocok sebelum pakai
     Comp (comsitus) = di oleskan
     I.M  (intra muscularly) = disuntikkan kedalam obat
     Inj  (injection) = suntikkan
     Gtt  (gutta) = diteteskan
     Lin (linimentum) = digosok
     P.o  (per os) = melalui mulut

ISTILAH B’DASAR TPT P’BERIAN
     A.s / AS (auris sinister) = telinga kiri
     A.d / AD (aurio dexter) = telinga kanan
     O.l  (oculus laeva) = mata kiri
     Ad.part.dolent  (ad partes dolantes) = ditempat yang sakit
     Au / AU (auris utro) = kedua telinga
     SL (sub lingualy) = di bawah lidah


ISTILAH B’DASAR WKTU
     A.c  (ante coenam) = sebelum makan
     P.c  (post coenam) = setelah makan
     O.m (omni mane) = pada pagi  hari
     O.n (omni nocte) = pada malam hari
     D. (dies) = hari
     Nocte (nocte) = malam
     Mane (mane) = pagi hari
     qPM (quaque post meridiem) = setiap sore

B’DASAR BTK
     Cap (capsula) = kapsul
     Fl./ fld (fluida) = fluida
     Pulv (pulvis) = bubuk
     Sol (solution) = larutan
     Syr  (syrupus) = sirup
     Tab (tabella) = tablet
     Ung (unguentum) = salep

RESEP YG LKP
     Tanggal dan tempat ditulisnya resep (inscriptio)
      Aturan pakai dari obat yang tertulis (signatura)
     Paraf / tanda tangan dokter yang menulis resep (subcriptio)
     Tanda buku penulisan resep dengan R/ (invecatio)
     Nama obat, jumlah dan cara membuatnya (praescriptio atau ordination)

Bila dokter ingin agar resepnya dapat diulang, maka dalam resep ditulis interatie. Dan ditulis berapa kali resep boleh diulang.
                Misalkan interatie 3X,artinya resep dapat dilayani 1+3 kali ulangan = 4X.
                Untuk resep yang mengandung narkotika, tidak dapat ditulis interatie tetapi selalu dengan
                resep baru



Tidak ada komentar:

Posting Komentar