Senin, 08 Juli 2013

mik - new


Alur dan Isi Rekam Medis
Pendaftaran
Informasi pendafaran & pelayanan, Informasi biaya, Penanda tanganan persetujuan utk perawatan, Penandatanganan persetujuan pelepasan informasi, Pendaftaran mengirim data yg dibutuhkan ke unit lain.

Perawatan
Data dasar pasien dikumpulkan, Menyimpan hasil test & entry data

Medis
Riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, instruksi dokter, Permintaan tes penunjang medis, Perkembangan px, Pengobatan, konsultasi, Laporan operasi, Ringkasan keluar

Penunjang Medis
Radiologi, Tes patologi anatomi, laboratorium, Gizi, pelayanan sosial dll
Rehab Medis
Physical,speech therapy

PERAWATAN KHUSUS
RR/ruang pemulihan, ICU (Intensif Care Unit), ICCU, Hemodialisa
SPECIAL DIAGNOSTIK
ECG ,dll

Konten RM
1.      Pendaftaran
Identifikasi, dasar, pembiayaan, pengesahan pernyataan sistem pembayaran, persetujuan perawatan, persetujuan pelepasan informasi, persetujuan khusus ptm
2.      CLINICAL DATA
Tenakes lain, dokter, p’awat
-          Dokter
Ringkasan masuk keluar
Riwayat medis (keluan utama, penyakit sekarang, dahulu, riwayat personal, keluarga, pemeriksaan sistem)
Pemeriksaan fisik
Intruksi dokter
Catatan perkembangan
Laporan patologi
imaging reports
lap.ecg
lap. Electromyography
Laporan konsultasi : dr. Spesialis lain
Data operasi
Laporan anestesi
Lap. RR
Laporan operasi
Ringkasan keluar

-          perawat
ASUHAN KLINIK PERAWATAN (pengkajian perawatan, rencana tindakan perawat, Pelaksanaan tindakan, Catatan perkembangan)
grafik perkembangan
daftar pemakaian obat
laporan perawatan khusus (ICU,ICCU,RR)

-          tenakes lain
Data penunjang (Radiologi:X ray,CT-Scan,MRI,USG, Lab PA, Gizi, pelayanan sosial)
Pelrehabmed (physical,speech therapy)
lap. Yansos
Isi : latar belakang, informasi sosial, identifikasi masalah px, keluarganya, pekerja sosial
Rencana kegiatan, laporan perkembangan 

3.      SPESIAL RECORDS
Obstetri & newborn
Istilah :
OBSTETRI : kandungan
Ginekologi : penyakit reproduksi
Antepartum : saat p’salinan
-          OBSTETRI DATA
Data antepartum (Riwayat kesehatan, Riwayat pekerjaan, Pemeriksaan fisik, Tes lab. pada masa kehamilan, Perkiraan resiko kehamilan)
Data labour & delivery(persalinan & kelahiran)
Data post partum lochia
-          NEWBORN DATA
RIWAYAT KELAHIRAN (informasi ttg ibu,bayi,masalah2 selama perawatan,kumpulan info dari perawatdan bidan)
Identifikasi bayi baru lahir (Pemeriksaan data & pemakain gelang bayi & ibu di ruang melahirkan, Cap kaki bayi, cap jari ibu, tipe gol darah, Penamaan, Tanda tangan dr/bidan pengidentifikasi)


Alur DRMRJ
DRM disiapkan bersebelahan dengan tpprj/ugd, jika ada nomor RM maka ambil drm kemudian difilling, jika tidak dibuatkan No.baru -> ke poliklinik pasien mendapat pelayanan -> setelah mendapat pelayanan RM diolah di ruang pengolahan RM, untuk di assembling, diperiksa kelengkapan, meliputi index penyakit, index nama, kemudian RM disimpan di filling, DRM bisa dipinjam untuk berbagai kepentingan

indeks - daftar kata
istilah penting yang disusun mnrt cara tertentu u/ pncarian kmbali istilah tsb - bambang sofari

kegiatan m’buat tabulasi sesuai kode yg sudah dibuat k dalam indeks2
* pembuatan indeks kewajiban tiap saryankes
* isi : informasi umum u/ identifikasi RM - Depkes RI 1997

Indeks adalah segala sesuatu yang berfungsi untuk mengarahakan, menjadi petunjuk menunjukan atau memudahkan rujukan - AHD
Segala sesuatu yang digunakan sebagai petunjuk, perunut atau yang membantu referensi - AHD

Rekomendasi AHA :
-          RS memelihara beberapa informasi dasar tertentu ,walau RM px telah melampui batas waktu peraturan penyimpanan & sdh boleh dimusnakan
-          Indeks semua px yg telah memperoleh pelayanan & registrasi tetap disimpan permanen

Jenis :
-          I. Utama pasien
-          I. Penyakit
-          I. Kematian
-          I. Dokter
-          I. Operasi

Tujuan :
-          Memudahkan proses rujukan data informasi  ttg sesuatu kusus
Fungsi :
-          Sarana kompilasi kumpulan data yg bersumber dari data RM  pasien 
Guna :
-          Alat pandu petunjuk letak informasi dg acuan judul indek sertaa rinciannya
-          Penuhai b’bagai kepentingan manajemen berdasarkan desain format yang ditentukan    
Metode
Manual : KIUP, buku (pegelompokan scr alfabet)
Komputerize
1 manual  komputer
2 integrasi

KIUP
Berisi data pokok identitas pasien
Hal depan : Nomor, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat lengkap dan wali
Blkg : tgl masuk/keluar, hasil penunjang medis, dokter, no RM

Pengindeksan kiup scr alfabetis
Manfaat :
-          M’cari data px jk tidak bawa KIB
-          Retensi
-          Alban pengisian laporan kunjungan

Indeks penyakit
                Indeks jenis penyakit diagnose oleh dokter dan kode oleh perekam medik .
                Asal pasien Rawat Jalan & Rawat Inap
                Penulisan Indeks dg kode ICD
Guna :
Telusuri RM pasien dg p’yakit yg sama
Laporan morbiditas (penyakit), umur, jk, alamat, haspel
Data statistik RS
Sbr data u/ keputusan manajemen (ex : perencanaan sarana)

P’simpanan
Sederhana :
1 kartu
Berdasarkan kode diagnosis utama atau kode jenis tindakan utama dengan berpatokan urut abjad
Silang :
2 kartu
Pada kartu utama diberi catatan yang menunjuk pada diagnosa kedua/komplikasi/operasi lainnya

Ketentuan penulisan
Tiap operasi menggunakan 1 kartu
Tiap penulisan sesuai ICOPIM (International Classification of  Prosedur in Medicine)
Guna sama dengan Indeks pnykit

Indeks kematian
Tiap sebab penyakit m’gunakan kartu yg sama (1 kartu 1 penyakit)
Tiap sebab kematian diikutin kode icd
Guna : audit mortalitas dan lp. Kematian

Indeks dokter
       Setiap nama dokter diikuti penulisan dg Kode dokter yg sudah ditentukan oleh RS.
       Setiap nama dokter menggunakan kartu yg sama (satu kartu untuk satu jenis operasi).
       Penyimpanan indeks dokter didasarkan nama dokter urut alfabetik.

Guna
Evaluasi kinerja dokter
Menghitung angka kredit untuk promosi  berdasarkan kinerja tsb

kesimpulan
                   Indeks harus rinci & lengkap      memenuhi laporan medis & statistik
            Bersifat rahasia     perlu adanya kodefikasi tertentu utk beberapa item      mencegah dari akses yg tdk sah
                   Namun prosedur pelepasan info. indeks tdk seketat pada dokumen RM Px
                   Perhatikan siapa saja yg berhak mendapatkan akses & info. thd indeks

Identifikasi
Mencatat dan mengumpulkan segala keterangan tentang bukti diri seseorang shg dpt mempersamakan keterangan tersebut dengan individu seseorang
Poin : mengenal dan mengetahui seseorang shg dpt dibedakan dg org lain

Cara identifikasi
      1.       Mengetahui wajah secara umum, membandingkan dengan foto pasien
     2.       Memperoleh keterangan pribadi, nama, ttl, umur, pekerjaan, agama, ortu , pendidikan
3.       Penggabungan perkenalan wajah dengan perkenalan pribadi

Cara pengumpulan data identifikasi

1.       Wawancara langsung dengan sumbernya -> siapkan form, dg daftar p’tanyaan
2.       Mengisi form oleh yg b’sangkutan -> p’tanyaan harus jelas
3.       Gabungan -> wawancara dan isi form

Nama bayi baru lahir

Bayi belum punya nama penulisan namanya adalah dengan bayi Diikuti nama ibu contoh
bayi Ny. Hasanah

Masalah ketidak benaran data

1.       Sengaja memberi keterangan salah u/ suatu maksud
2.       Kesalahpahaman dg informan
3.       Pencatatan tidak teliti pd pengisisan form dan wawancara
4.       Petugas tidak mengecek ulang data
 
                   Tanggung jawab tenakes
·         sesuai wewenang & tggjwb - WAJIB  mengisi RM dengan benar & lengkap
            RM harus memuat informasi yg lengkap mengenai siapa, apa, bilamana, dan bgmn    
             pelayanan yg diberikan kpd px agar RM dapat berfungsi sbgmn mestinya
                 Salah 1 tanggungjawab Perekam Medis sbg salah 1 tenakes : “DATA IDENTIFIKASI PASIEN”


Analisis
Tujuan
Sbg alkom. Info asuhan pasien
Sbg syarat barang bukti legal yg b’kaitan dg :
= penanganan & pengobatan px
= rincian biaya
= evaluasi ahli
= melengkapi data klinis
= kebutuhan administratif
= riset & edukasi

Tipe
Kuantitatif -> jumlah
Kualitatif -> konsistensi
 Statistik

Waktu
Concurrent -> saat px masih dirawat,di nurse station
Kelebihan : didapat data lengkap
Kelemahan : terjadi ketidaksesuaian interpetasi secar tepat
retrospctive -> saat px udah pulang
lebih : dpt dianalisis secara keseluruhan
kurang : p’lambat proses melengkapi kekurangan

analisis kuantitatif
telaah/review bagian tertentu dari isian RM dg maksud menemukan kekurangan  khusus yg bkaitan dg pendokumentasian MR
Dilakukan oleh tenaga MR yg TAHU ttg :
Jenis form yg digunakan, Siapa yg berhak & harus mengisi, Siapa yg harus melegalisasi penulisan,  Form apa saja yg harus disertakan

Komponen analisis kuantitatif
Review  identifikasi :
-          Minimal ada nama dan No. Rm
-          Jika ada form tanpa identitas harus direview, milik siapa form tsb.
-          Concurrent analysis lebih baik cz lebih cepat diketahui identitas
Review  laporan penting
-          Ada form yg umum dalam DRM (riwayat px, hasil pemeriksaan, catatan p’kembangan, askep, resume keluar msuk)
-          Form tergantung pd kasus px (operasi, hemodialisa, anastesi)
-          Ada tanggal, jam pencatatan, b’kaitan dg peraturan pengisisan
Review autentikasi
-          Autentikasi b’upa : tanda tangan, cap jempol, atau inisial yg teridentifikasi dlm RM sesuai SOP, kode dlm komputerize
-          Ada title/gelar profesional
-          Tidak ditanda tangani selain penulis
-          - kecuali dokter jaga/mhsw harus ada “ttd” dari penulis, countersign
Review  pendokumentasian
-          Periksa pendokumentasian yg tidak lengkap n tidak t’baca -> dilengkapai + perjelas
-          Periksa baris/baris,jika ada baris kosong digaris agar tidak diisi belakangan
-          Singkatan/inisial harus sesuai SOP
-          Jika t’jadi salah pencatatan mka bagian yg salah digaris, tetapi masih t’baca, diberi ket. Disamping, diparaf o/ penulis

Analisis kualitatif
review/telaah terhadap masukan/isi MR berkaitan dg : ketidakkonsistenan & tidak berisi (kurang dari apa yg diharapkan), sehingga mencerminkan suatu MR yg tidak akurat & tidak lengkap.
Tujuan : menemukan apakah :
-          Cara penulisan pd DRM sudah benar spt yg dtentukan?
-          Pendokumentasian sdh benar?
Hasil yang diharapkan :
-          Menemukan kekurangan yg dpt dikoreksi
-          Menemukan dokumen yg krg lengkap
-          Menemukan kejadian yg potensial dpt dpbaiki
-          Menemukan kekurangan yg terjadi pd asuhan px yg dpt mengakibatkan adanya tuntutan ganti rugi
-          Isi masukan tidak boleh ditulis kembali (diganti ulang)

Pelaksana : tenaga RM yg mengetahui : Proses penyakit,  terminologi medis, ilmu anatomi, fisiologi, isi RM, semua kebijakan sesuai SOP institusi
komponen
          Pernyataan Diagnosis yg lengkap & konsisten
          Kekonsistenan masukan dari segenap Provider
          Penetapan kepastian alasan perawatan & pengobatan
          Pendokumentasian yg berkaitan Informed Consent
          Penerapan & pelaksanaan pendokumentasian yg baik
          Kejadian yg Potensial terkena tuntutan
Hasil dari DRM analisis kualitatif
1.       Lengkap & berdayaguna utk :
-          Rujukan asuhan pasien
-          Perlindungan hukum
Memenuhi kebutuhan kualitas informasi
1.       Berfungsi sbg dasar informasi utk : quality assurance, aktifitas manajemen resiko
2.       Menunjang penerapan kekhususan kode diagnosis/tindakan utk keperluan penelitian & manajemen resiko

Format tipe
SOMR
  ü  Penataan sesuai bagian/sumber yg m’rawat px
  ü  Pd tiap bagian disusun b’dasar tanggal
  ü  Biasanya p’awatan disusun dg kronologis t’balik
    RM diurutkan kembali b’dasar MRS
    Mudah u/ menentukan penilaian pengobatan & observasi o/ dept. Tertentu

POMR
  ü  Metode p’dokumentasian sistematik yg merefleksikan p’mikiran logis dokter dlm mengarahkan p’awatan px
    4 dasar :
  ü   data dasar
  ü  Problem list
  ü  Initial plan
  ü  Progressnote
IMR
Semua form disusun sesuai kronologis atau pereode perawatan.
  ü  Form dr semua sumber d’campur jd satu sesuai kronologi periode p’awatan
  ü  Integrasi catatan p’kembangan - all profesi tulis d’form yg sama
  ü  Mudah menentukan p’kembangan pasien, form efisien
  ü  Sulit untuk identifikasi, dr minta dibedakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar