Alur dan Isi Rekam
Medis
Pendaftaran
Informasi pendafaran & pelayanan, Informasi biaya, Penanda
tanganan persetujuan utk perawatan, Penandatanganan persetujuan pelepasan
informasi, Pendaftaran mengirim data yg dibutuhkan ke unit lain.
Perawatan
Data dasar pasien dikumpulkan, Menyimpan hasil test & entry data
Medis
Riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, instruksi dokter, Permintaan tes
penunjang medis, Perkembangan px, Pengobatan, konsultasi, Laporan operasi, Ringkasan
keluar
Penunjang Medis
Radiologi, Tes patologi anatomi, laboratorium, Gizi,
pelayanan sosial dll
Rehab Medis
Physical,speech therapy
PERAWATAN KHUSUS
RR/ruang pemulihan, ICU (Intensif Care Unit), ICCU, Hemodialisa
SPECIAL DIAGNOSTIK
ECG ,dll
Konten RM
1. Pendaftaran
Identifikasi, dasar, pembiayaan, pengesahan pernyataan sistem
pembayaran, persetujuan perawatan, persetujuan pelepasan informasi, persetujuan
khusus ptm
2. CLINICAL
DATA
Tenakes lain, dokter, p’awat
-
Dokter
Ringkasan masuk keluar
Riwayat medis (keluan utama, penyakit sekarang, dahulu, riwayat
personal, keluarga, pemeriksaan sistem)
Pemeriksaan fisik
Intruksi dokter
Catatan perkembangan
Laporan patologi
imaging reports
lap.ecg
lap. Electromyography
Laporan konsultasi : dr. Spesialis lain
Data operasi
Laporan anestesi
Lap. RR
Laporan operasi
Ringkasan keluar
-
perawat
ASUHAN KLINIK PERAWATAN (pengkajian perawatan, rencana tindakan
perawat, Pelaksanaan tindakan, Catatan perkembangan)
grafik perkembangan
daftar pemakaian obat
laporan perawatan khusus (ICU,ICCU,RR)
-
tenakes
lain
Data penunjang (Radiologi:X ray,CT-Scan,MRI,USG, Lab PA, Gizi,
pelayanan sosial)
Pelrehabmed (physical,speech therapy)
lap. Yansos
Isi : latar belakang, informasi sosial, identifikasi masalah px,
keluarganya, pekerja sosial
Rencana kegiatan, laporan perkembangan
3. SPESIAL RECORDS
Obstetri & newborn
Istilah :
OBSTETRI : kandungan
Ginekologi : penyakit reproduksi
Antepartum : saat p’salinan
-
OBSTETRI
DATA
Data antepartum (Riwayat kesehatan, Riwayat pekerjaan, Pemeriksaan
fisik, Tes lab. pada masa kehamilan, Perkiraan resiko kehamilan)
Data labour & delivery(persalinan & kelahiran)
Data post partum lochia
-
NEWBORN
DATA
RIWAYAT KELAHIRAN (informasi ttg ibu,bayi,masalah2 selama
perawatan,kumpulan info dari perawatdan bidan)
Identifikasi bayi baru lahir (Pemeriksaan data & pemakain
gelang bayi & ibu di ruang melahirkan, Cap kaki bayi, cap jari ibu, tipe
gol darah, Penamaan, Tanda tangan dr/bidan pengidentifikasi)
Alur DRMRJ
DRM disiapkan bersebelahan dengan tpprj/ugd, jika ada nomor RM maka
ambil drm kemudian difilling, jika tidak dibuatkan No.baru -> ke poliklinik
pasien mendapat pelayanan -> setelah mendapat pelayanan RM diolah di ruang
pengolahan RM, untuk di assembling, diperiksa kelengkapan, meliputi index
penyakit, index nama, kemudian RM disimpan di filling, DRM bisa dipinjam untuk
berbagai kepentingan
indeks - daftar kata
istilah penting yang disusun mnrt cara
tertentu u/ pncarian kmbali istilah tsb - bambang sofari
kegiatan m’buat tabulasi sesuai kode
yg sudah dibuat k dalam indeks2
* pembuatan indeks kewajiban tiap
saryankes
* isi : informasi umum u/
identifikasi RM - Depkes RI 1997
Indeks adalah segala sesuatu yang
berfungsi untuk mengarahakan, menjadi petunjuk menunjukan atau memudahkan
rujukan - AHD
Segala sesuatu yang digunakan sebagai petunjuk, perunut atau yang membantu
referensi - AHD
Rekomendasi AHA :
-
RS
memelihara beberapa informasi dasar tertentu ,walau RM px telah melampui batas
waktu peraturan penyimpanan & sdh boleh dimusnakan
-
Indeks semua
px yg telah memperoleh pelayanan & registrasi tetap disimpan permanen
Jenis :
-
I. Utama
pasien
-
I. Penyakit
-
I. Kematian
-
I. Dokter
-
I. Operasi
Tujuan :
-
Memudahkan
proses rujukan data informasi ttg
sesuatu kusus
Fungsi :
-
Sarana
kompilasi kumpulan data yg bersumber dari data RM pasien
Guna :
-
Alat pandu
petunjuk letak informasi dg acuan judul indek sertaa rinciannya
-
Penuhai
b’bagai kepentingan manajemen berdasarkan desain format yang ditentukan
Metode
Manual : KIUP, buku (pegelompokan
scr alfabet)
Komputerize
1 manual komputer
2 integrasi
KIUP
Berisi data pokok identitas pasien
Hal depan : Nomor, nama, tanggal
lahir, jenis kelamin, alamat lengkap dan wali
Blkg : tgl masuk/keluar, hasil
penunjang medis, dokter, no RM
Pengindeksan kiup scr alfabetis
Manfaat :
-
M’cari data
px jk tidak bawa KIB
-
Retensi
-
Alban
pengisian laporan kunjungan
Indeks penyakit
•
Indeks jenis penyakit diagnose oleh dokter dan kode oleh perekam medik .
•
Asal pasien Rawat Jalan & Rawat Inap
•
Penulisan Indeks dg kode ICD
Guna :
Telusuri RM pasien dg p’yakit yg
sama
Laporan morbiditas (penyakit), umur,
jk, alamat, haspel
Data statistik RS
Sbr data u/ keputusan manajemen (ex
: perencanaan sarana)
P’simpanan
Sederhana :
1 kartu
Berdasarkan kode diagnosis utama atau kode jenis tindakan utama dengan
berpatokan urut abjad
Silang :
2 kartu
Pada kartu utama diberi catatan yang
menunjuk pada diagnosa kedua/komplikasi/operasi lainnya
Ketentuan penulisan
Tiap operasi menggunakan 1 kartu
Tiap penulisan sesuai ICOPIM (International
Classification of Prosedur in
Medicine)
Guna sama dengan Indeks pnykit
Indeks kematian
Tiap sebab penyakit m’gunakan kartu
yg sama (1 kartu 1 penyakit)
Tiap sebab kematian diikutin kode
icd
Guna : audit mortalitas dan lp.
Kematian
Indeks dokter
•
Setiap nama
dokter diikuti penulisan dg Kode dokter yg sudah ditentukan oleh RS.
•
Setiap nama dokter menggunakan kartu yg sama (satu kartu untuk satu jenis
operasi).
•
Penyimpanan indeks dokter didasarkan nama dokter urut alfabetik.
Guna
Evaluasi
kinerja dokter
Menghitung angka kredit untuk promosi
berdasarkan kinerja tsb
kesimpulan
•
Indeks harus
rinci & lengkap memenuhi laporan
medis & statistik
• Bersifat rahasia perlu adanya kodefikasi tertentu utk
beberapa item mencegah dari akses yg
tdk sah
•
Namun
prosedur pelepasan info. indeks tdk seketat pada dokumen RM Px
•
Perhatikan
siapa saja yg berhak mendapatkan akses & info. thd indeks
Identifikasi
Mencatat dan
mengumpulkan segala keterangan tentang bukti diri seseorang shg dpt
mempersamakan keterangan tersebut dengan individu seseorang
Poin :
mengenal dan mengetahui seseorang shg dpt dibedakan dg org lain
Cara identifikasi
1. Mengetahui wajah secara umum,
membandingkan dengan foto pasien
2. Memperoleh keterangan pribadi, nama,
ttl, umur, pekerjaan, agama, ortu , pendidikan
3.
Penggabungan
perkenalan wajah dengan perkenalan pribadi
Cara pengumpulan data identifikasi
1.
Wawancara langsung
dengan sumbernya -> siapkan form, dg daftar p’tanyaan
2.
Mengisi form
oleh yg b’sangkutan -> p’tanyaan harus jelas
3.
Gabungan
-> wawancara dan isi form
Nama bayi baru lahir
Bayi belum punya nama penulisan namanya adalah dengan
bayi Diikuti nama ibu contoh
bayi Ny. Hasanah
bayi Ny. Hasanah
Masalah ketidak benaran data
1.
Sengaja
memberi keterangan salah u/ suatu maksud
2.
Kesalahpahaman
dg informan
3.
Pencatatan
tidak teliti pd pengisisan form dan wawancara
4.
Petugas tidak
mengecek ulang data
Tanggung jawab tenakes
·
sesuai
wewenang & tggjwb - WAJIB mengisi RM dengan benar & lengkap
• RM harus memuat informasi yg lengkap mengenai
siapa, apa, bilamana, dan bgmn
pelayanan yg diberikan kpd px agar RM dapat
berfungsi sbgmn mestinya
• Salah 1 tanggungjawab Perekam Medis sbg
salah 1 tenakes : “DATA IDENTIFIKASI PASIEN”
Analisis
Tujuan
Sbg alkom. Info asuhan pasien
Sbg syarat barang bukti legal yg b’kaitan dg :
= penanganan & pengobatan px
= rincian biaya
= evaluasi ahli
= melengkapi data klinis
= kebutuhan administratif
= riset & edukasi
Tipe
Kuantitatif -> jumlah
Kualitatif -> konsistensi
Statistik
Waktu
Concurrent -> saat px masih dirawat,di nurse station
Kelebihan : didapat data lengkap
Kelemahan : terjadi ketidaksesuaian interpetasi secar tepat
retrospctive -> saat px udah pulang
lebih : dpt dianalisis secara keseluruhan
kurang : p’lambat proses melengkapi kekurangan
analisis kuantitatif
telaah/review bagian tertentu
dari isian RM dg maksud menemukan kekurangan
khusus yg bkaitan dg pendokumentasian MR
Dilakukan oleh tenaga
MR yg TAHU ttg :
Jenis form yg digunakan, Siapa
yg berhak & harus mengisi, Siapa yg harus melegalisasi penulisan, Form apa saja yg harus disertakan
Komponen analisis kuantitatif
Review identifikasi :
-
Minimal ada nama dan No. Rm
-
Jika ada form tanpa identitas harus direview,
milik siapa form tsb.
-
Concurrent analysis lebih baik cz lebih cepat
diketahui identitas
Review laporan penting
-
Ada form yg umum dalam DRM (riwayat px, hasil
pemeriksaan, catatan p’kembangan, askep, resume keluar msuk)
-
Form tergantung pd kasus px (operasi,
hemodialisa, anastesi)
-
Ada tanggal, jam pencatatan, b’kaitan dg
peraturan pengisisan
Review autentikasi
-
Autentikasi b’upa : tanda tangan, cap jempol,
atau inisial yg teridentifikasi dlm RM sesuai SOP, kode dlm komputerize
-
Ada title/gelar profesional
-
Tidak ditanda tangani selain penulis
-
- kecuali dokter jaga/mhsw harus ada “ttd” dari
penulis, countersign
Review pendokumentasian
-
Periksa pendokumentasian yg tidak lengkap n
tidak t’baca -> dilengkapai + perjelas
-
Periksa baris/baris,jika ada baris kosong
digaris agar tidak diisi belakangan
-
Singkatan/inisial harus sesuai SOP
-
Jika t’jadi salah pencatatan mka bagian yg salah
digaris, tetapi masih t’baca, diberi ket. Disamping, diparaf o/ penulis
Analisis kualitatif
review/telaah terhadap
masukan/isi MR berkaitan dg : ketidakkonsistenan & tidak berisi (kurang
dari apa yg diharapkan), sehingga mencerminkan suatu MR yg tidak akurat &
tidak lengkap.
Tujuan : menemukan apakah :
-
Cara penulisan pd DRM sudah benar spt yg
dtentukan?
-
Pendokumentasian
sdh benar?
Hasil yang
diharapkan :
-
Menemukan
kekurangan yg dpt dikoreksi
-
Menemukan
dokumen yg krg lengkap
-
Menemukan
kejadian yg potensial dpt dpbaiki
-
Menemukan kekurangan yg terjadi pd asuhan px yg
dpt mengakibatkan adanya tuntutan ganti rugi
-
Isi
masukan tidak boleh ditulis kembali (diganti ulang)
Pelaksana : tenaga RM yg mengetahui : Proses penyakit, terminologi medis, ilmu anatomi, fisiologi,
isi RM, semua kebijakan sesuai SOP institusi
komponen
•
Pernyataan
Diagnosis yg lengkap & konsisten
•
Kekonsistenan
masukan dari segenap Provider
•
Penetapan
kepastian alasan perawatan & pengobatan
•
Pendokumentasian
yg berkaitan Informed Consent
•
Penerapan
& pelaksanaan pendokumentasian yg baik
•
Kejadian
yg Potensial terkena tuntutan
Hasil dari DRM analisis kualitatif
1.
Lengkap
& berdayaguna utk :
-
Rujukan
asuhan pasien
-
Perlindungan
hukum
Memenuhi kebutuhan
kualitas informasi
1.
Berfungsi
sbg dasar informasi utk : quality assurance, aktifitas manajemen resiko
2.
Menunjang
penerapan kekhususan kode diagnosis/tindakan utk keperluan penelitian &
manajemen resiko
Format tipe
SOMR
ü Penataan sesuai bagian/sumber yg
m’rawat px
ü Pd tiap bagian disusun b’dasar
tanggal
ü Biasanya p’awatan disusun dg
kronologis t’balik
RM diurutkan kembali b’dasar MRS
Mudah u/ menentukan penilaian
pengobatan & observasi o/ dept. Tertentu
POMR
ü Metode p’dokumentasian sistematik yg
merefleksikan p’mikiran logis dokter dlm mengarahkan p’awatan px
4 dasar :
ü data dasar
ü Problem list
ü Initial plan
ü Progressnote
IMR
Semua form disusun sesuai kronologis
atau pereode perawatan.
ü Form dr semua sumber d’campur jd
satu sesuai kronologi periode p’awatan
ü Integrasi catatan p’kembangan - all
profesi tulis d’form yg sama
ü Mudah menentukan p’kembangan pasien,
form efisien
ü Sulit untuk identifikasi, dr minta
dibedakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar