Rabu, 10 Juli 2013

sensus


HARI PERAWATAN
Inpatient bed day = bed day = patient day = inpatient service day
Jumlah pasien yang ada saat sensus dilakukan ditambah pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama pada hari sensus diambiL

LAMA DIRAWAT

Jumlah hari kalender dimana pasien mendapatkan perawatan rawat inap di rumah sakit, sejak tercatat sebagai pasien rawat inap hingga keluat dari rumah sakit
 [TANGGAL KELUAR – TANGGAL MASUK]

BOR

Merupakan angka yang menunjukkan prosentase penggunaan TT di unit rawat inap
BOR dihitung dengan cara membandingkan jumlah TT yang terpakai (O) dari jumlah TT yang tersedia (A)
BOR = (O/A) X 100 %
Nilai ideal BOR adalah 75% - 85%

ALOS

ALOS = HP / D
HP = Hari perawatan
D   =  jumlah pasien keluar hidup dan mati
Nilai aLOS ideal 3-12 hari

TOI

Menunjukkan rata-rata jumlah hari sebuah TT tidak ditempati untuk perawatan pasien
TOI = (A-O) X t/D
A = jumlah TT tersedia
O = rerata jumlah TT terpakai
t  = jumlah hari dalam periode laporan
D = jumlah pasien keluar (hidup dan mati) dalam periode laporan
Nilai ideal TOI yaitu 1-3 hari

BTO

Menunjukkan rerata jumlah pasien yang menggunakansetiap TT dalam periode tertentu
BTO = D/A
D = jumlah pasien keluar (hidup dan mati) dalam periode tertentu
A = jumlah TT tersedia dalam periode tersebut






Selasa, 09 Juli 2013

termiin

Ectopic pregnancy :  komplikasi kehamilan dimana embrio berimplantasi diluar cavum uteri
Abdominal pregnancy : bentuk kehamilan ektopik dimana embrio berimplantasi di cavum peritoneal diluar tuba falopii atau ovarium
Tubal pregnancy : bentuk kehamilan ektopik dimana embrio berimplantasi di tuba falopii
Ovarian pregnancy : bentuk kehamilan ektopik dimana embrio berimplantasi di ovarium
Hydatidiform mole : penyakit yang berasal dari kelainan pertumbuhan calon plasenta
Blighted ovum : kehamilan tanpa embrio
Missed abortion :  situasi klinis dimana kehamilan tidak berkembang normal, bisa dalam bentuk blighted ovum atau keluarnya buah kehamilan dibawah usia 20 minggu.
Spontaneous abortion :  hilangnya buah kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu tanpa intervensi dari luar
Medical abortion :  tipe aborsi non bedah dengan obat-obatan yang menginduksi aborsi
Gestational [pregnancy-induced] oedema and proteinuria without hypertension :  kehamilan yang menginduksi bengkak dan adanya protein pada urin tanpa hipertensi
Gestational [pregnancy-induced] hypertension without significant proteinuria :  kehamilan yang menginduksi hipertensi tanpa adanya protein pada urin
Eclampsia :  komplikasi akut dan mengancam nyawa pada kehamilan , ditandai dengan munculnya kejang tonik klonik , biasanya pada pasien yang telah menderita pre eklamsia
Pre-eclampsia :   kondisi medis yang ditandai dengan hipertensi dan sejumlah besar protein dalam urin wanita hamil
HELLP syndrome:  komplikasi atau tahap lanjut dari pre eklamsia meliputi 3 gejala yaitu hemolisis, peningkatan enzim hati, dan penurunan trombosit
Haemorrhage in early pregnancy :  perdarahan di awal kehamilan
Threatened abortion : Semua perdarahan dari vagina selain flek selama awal kehamilan
Excessive vomiting in pregnancy :   Muntah berlebihan saat kehamilan, bisa terjadi pada awal kehamilan, selama kehamilan, atau pada akhir kehamilan, dikenal pula dengan hyperemesis gravidarum
Cystocele : kondisi dimana dinding yang memisahkan bladder dan vagina robek saat melahirkan, menyebabkan herniasi bladder ke vagina
Rectocele : kondisi dimana septum rectovaginal robek sehingga herniasi rectum ke vagina
Placenta Previa : letak plasenta terlalu  rendah dalam rongga rahim, dimana  sebagian atau seluruhnya menutupi  pembukaan serviks
Premature Rupture of membranes = KPD = Ketuban Pecah Dini :  Pecahnya ketuban sebelum ada tanda-tanda persalinan
Abruptio placenta : lepasnya plasenta yang tertanam normal dari dinding uterus baik lengkap maupun parsial pada usia kehamilan 20 minggu atau lebih
Placenta acreta, increta, percreta : implantasi plasenta yang sangat kuat  menempel pada dinding uterus
Antepartum Haemorrhage : perdarahan yang terjadi setelah kehamilan 28 minggu
False Labour : tanda persalinan palsu, ditandai kontraksi yang makin kuat tanpa diikuti pembukaan serviks
Prolonged Pregnancy : Kehamilan lebih dari 4 minggu, atau 10 hari melebihi tanggal perkiraan persalinan
Post partum haemorrhage : perdarahan setelah persalinan  lebih dari  500 ml darah pada persalinan normal, atau 1000 ml pada persalinan dengan caesar
Preterm Labour and Delivery : Persalinan sebelum minggu ke-37 kehamilan
Inertia of Uterine : kontraksi uterus tidak adekuat; kelainan his yang kekuatannya tidak adekuat untuk melakukan pembukaan serviks atau mendorong janin keluar
Atony of Uterus : keadaan lemahnya tonus/kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta lahir
Long Labour : persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada primi, dan lebih dari 18 jam pada multi.
Perineal laceration :  robeknya perineum yaitu daerah antara vulva dan anus saat persalinan
Uterine ruptur : robekan atau diskontinuita dinding rahim akibat dilampauinya daya regang miomentrium
Craniotomy : membuat lubang pada kepala janin sehingga otak keluar dari lubang yang telah dibuat lalu kepala mengecil dan kepala dapat dilahirkan
Cleidotomy : tindakan memotong tulang klavikula
 Embryotomy : persalinan buatan dengan cara merusak atau memotong bagian janin tanpa melukai ibu, supaya janin dapat lahir pervaginam
Puerperal sepsis : Infeksi yang timbul pada ibu setelah persalinan
Thrombloplebitis : pembengkakan dalam satu atau lebih pada vena sebagai akibat dari pembekuan atau penggumpalan darah
Episiotomy : juga dikenal sebagai perineotomy, adalah sayatan pembedahan direncanakan pada perineum dan dinding vagina posterior selama tahap kedua persalinan.
AMNIOCENTESIS :  tes cairan ketuban
Ankyglossia : lidah melekat pda dasar mulut
Hypoglossia : keadaan lidah pendek, tidak berkembang sempurna
Mikroglossia : keadaan lidah yang abnormal dimana ukuran lidah terlihat lebih kecil
Absence : tidak ada, tidak tumbuh
Accessory : didapatkan kelenjar tambahan
Atresia : a+trepsis : keadaan tidak adanya atau tertutupnya saluran yang ada di tubuh normal
Congenital hiatus hernia : masuknya bagian atas lambung ke dalam rongga thorax melalui lubang atau bagian yang lemah di diafragma
Megalogastria : ukuran lambung lebih besar daripada yang normal
Microgastria : ukuran lambung lebih kecil daripada yang normal
Imperforate anus : kelainan kongenital dimana rectum tidak terbentuk
Meckel diverticulum : tonjolan kantung kecil di saluran usus halus yang merupakan sisa vitelline duct
Hirschsprung’s Disease : kelainan perkembangan sistem saraf usus dengan karakteristik tidak adanya sel ganglion di colon distal sehingga terjadi obstruksi fungsional
Annular pancreas : keadaan dimana duodenum dillingkari oleh pankreas menyerupai bentuk cincin
Imperforate hymen :  kelainan bawaan langka di mana membran hymen (selaput dara) menyumbat saluran alat kelamin perempuan.. Obstruksi ini menyebabkan akumulasi sekresi rahim dan vagina.
Undescended testicle : keadaan dimana testis tetap berada di rongga abdomen
Hypospadia : kelainan bawaan dimana meatus uretra eksterna berada di bagian permukaan ventral penis dan lebih ke proksimal
Epispadia :  anomali kongenital yaitu meatus uretra terletak pada permukaan dorsal penis
Epispadia :  anomali kongenital yaitu meatus uretra terletak pada permukaan dorsal penis
Pectus carinatum : pigeon chest : kondisi dimana sternum dan tulang iga protrusi
Down’s Syndrome : mongolism
Turner’s Syndrome :  kelainan genetik pada wanita karena kehilangan satu kromosom X
Klinefelter Syndrome :  kelainan genetik pada laki-laki yang diakibatkan oleh kelebihan kromosom X. Laki-laki normal memiliki kromosom seks berupa XY, namun penderita sindrom klinefelter umumnya memiliki kromosom seks XX
Microcephaly : Lingkar kepala lebih kecil dari ukuran baku
Amyelia : spinal cord tidak terbentuk
Hypoplasia of spinal cord : spinal cord terbentuk tetapi tidak sempurna
Hydromyelia : timbunan cairan abnormal dalam spinal cord
Congenital ptosis : kelopak mata terus jatuh menutup mata sejak lahir
Congenital ectropion : kelopak mata dan bulu mata bagian bawah membalik keluar sejak lahir
Entropion : kelopak mata dan bulu mata bagian bawah membalik keluar sejak lahir
Anophtalmus : ketiadaan bola mata sejak lahir
Microphtalmus : ukuran bola mata lebih kecil dari baku
Macrophtalmus : ukuran bola mata lebih besar dari baku
Congenital aphakia : ketiadaan lensa sejak lahir
Coloboma : kondisi di mana jaringan normal di dalam atau di sekitar mata tidak ada sejak lahir.

kkpmt

ANATOMI

1.       Ada px didiagnosa kencing manis akibat yg timbulkan organ mana ?
pankreas
2.       Nama lain kencing manis ?
diabetes
3.       Sel yg hasilkan hormon ?
sel beta = m’hasilkan insulin
sel alpha = m’hasilkan GLUKAGON
sel delta = m’hasilkan SOMATOSTATIN = bantu A jk kurang gula, B jk kelebihan gula
sel f = m’hasilkan pankreopeptida = bantu pencernaan protein
sel leydig = m’hasilkan testosteron
4.       Hormon yg naikan gula darah ?
glucagon, glukokortikoid(hasilkan kortison+hidrokortison), adrenalin (glikogen otot)
5.       Diabet insifidus kelainan organ mana ?
hipofisa posterior(neuro hipofisa)
6.       Genitalia maskulina ?
Ext : penis skortum
Int : skortum, epididymis, Duct deferens, Ves seminalis, Duct ejaculat, Gland prostata, G. bulbourethralis
7.       Sterilisasi pada pria ?
vasectomy
8.       Sterilisasi pd wanita ?
tubectomy
9.       Circumsisi dipotong ?
glans penis
10.   Kelenjar pd wanita yg b’fungsi sbg lubrican saat coitus ?
 bartholin glands
11.   Medula supra renalis menghasilkan ?
adrenalin & epinephrin beserta derivatnya (NORADRENALIN & NOREPINEPHRIN)
12.   Hormon yg produksi asi ?
LACTOGENIC HORMONE = LUTEOTROPIC HORMONE = LTH, dihambat estrogen pd perawan
13.   Organ2 yg tergolong endokrin dan eksokrin ?
En : hipofisa, thyroid, parathyroid, gaster, pankreas, duodenum, adrenal, ovarium testis thymus
Eks : kelenjar keringat, ginjal, kelenjar ludah, pankreas (tripsin, lipase,amilase)
14.   Organ yg pd pria membesar sebabkan sulit kencing ?
prostat
15.   Adenohipofisis produksi hormon apa aja ?
SOMATOTROPIN = GH = pertumbuhan
THYROTROPIC HORMONE = THYROSOMATOTROPIC HOR-MONE = TSH = pengaruhi tiroid t4, t3
ADRENO CORTICO TROPIC HORMONE (ACTH) = glukokortikoid, mineralokortikoid, progestrone
PROLACTINE = LACTOGENIC HORMONE = LUTEOTROPIC HORMONE = LTH = asi
GONADOTROPIN HORMONE (GTH) pematangan ovum
MELANOCYTE STIMULATING HORMONE = MSH melanin kulit
16.   Kelenjar dipinggir trakea nama e ?
parathyroid
17.   Kelenjar yg alami kelainan itu nama penyakit e apa aja

18.   Fungsi dr hormon apa aja m’hasilkan apa aja  ?
mengontrol p’tumbuhan, reproduksi, metabolisme, dan kekebalan tubuh
19.   Pada alat reproduksi wanita yg fungsi sama dg alat reproduksi pria ?
ovarium
20.   Yg tidak termasuk organ genitalia femina intern ?
mons pubis, labia minora, majora, clitoris, vestibulum vaginae, gland vestibulus major,minor


PATOFISIOLOGI
1.      Berikut ini adalah pernyataan yang tepat tentang Ca Cervix:
a.       Skreening memakai pap smear
b.      Disebabkan oleh human papilloma virus (HPV)
c.       Sering tidak terasa sakit
d.      A dan B benar
e.       A, B dan C benar
2.      Seorang pasien wanita periksa ke dokter dengan keluhan flour banyak, purulen dan berbau. Selain itu juga didapatkan keluhan dispareuni. Dari pemeriksaan klinis didapatkan cervix terlihat merah, bengkak dan pada portio terdapat erythroplakia. Penyakit yang sesuai dengan pasien tersebut adalah:
a.         Endometriosis
b.         Ca Cervix
c.         Vaginitis
d.        Vulvitis
e.         Cervicitis
3.      Patofisiologi dari Endometriosis yang BENAR adalah:
a.       Adanya pertumbuhan jaringan endometrium di luar uterus
b.      Penyebab karena adanya regurgitasi haid dan gangguan imunitas
c.       Adanya pertumbuhan jaringan di  kelenjar dan stroma
d.      A dan B benar
e.       A, B dan C benar
4.      Seorang wanita periksa ke dokter dengan keluhan nyeri di daerah pinggang disertai panas sejak 1 minggu ini. Setelah diperiksa terdapat nyeri tekan di daerah kiri bawah. Dari pemeriksaan USG didapatkan tanda-tanda radang di daerah tuba falopii dan 1 minggu kemudian keluhan menyembuh setelah pasien minum antibiotik. Kelainan yang sesuai dengan keadaan pasien tersebut adalah:
a.       Endometriosis
b.      Vulvitis
c.       Pelvic Inflamatory Diseases
d.      Uretritis
e.       Ca Endometrium
5.      Seorang wanita usia 45 tahun, gemuk datang dengan keluhan nyeri yang sangat di daerah alat kelamin terutama jika untuk berjalan disertai panas badan. Pasien juga menderita Diabetes Melitus sejak 5 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan massa kistik, bengkak kemerahan di labia mayora ukuran 4 cm x 2 cm, multipel.  Kelainan apa yang sesuai dengan keadaan pasien tersebut:
a.         Vaginitis
b.        Bartholinitis
c.         Servisitis
d.        Pelvic Inflamatory Diseases
e.         Kista Ovarium
6.      Pernyataan yang BENAR tentang Hipogonadisme adalah sebagai berikut:
a.       Penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi  hormon misalnya antara hormon androgen dengan estrogen.
b.      Menyebabkan impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan.
c.       Penyebab bisa karena didapat yaitu karena sindroma Klinefelter’s
d.      A dan B benar.
e.       A, B dan C benar.
7.      Apakah yang dimaksud dengan Kriptorkismus:
a.         Nama lainnya Undescensus Testis.
b.         Adalah testis yang bersembunyi.
c.         Testis yang berlokasi di luar jalur desensus normal disebut sebagai testis retraktil
d.        A dan B benar.
e.         A, B dan C benar.
8.      Seorang pria usia 50 tahun datang ke dokter dengan keluhan kencing sulit tapi frequency dan hesitancy. Keluhan dirasakan sejak 1 bulan ini, dan semakin lama semakin parah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pembengkakan prostat. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan PSA meningkat. Kelainan yang sesuai untuk pasien tersebut adalah:
a.         Benign Prostatic Hyperplasia
b.         Prostatitis
c.         Prostat Torsion
d.        Ca Prostat
e.         Prostat Hyperemia
9.      Manakah yang BENAR tentang Epididimitis:
a.         Pembengkakan terjadi sepanjang kanalis inguinalis dan terlihat mirip hernia khususnya hernia inguinalis
b.         Diagnosis: dari anamnesa, pemeriksaan fisik dan scan ultrasound Doppler
c.         Reflek kremaster dan Prehn's sign masih positif
d.        A dan B benar.
e.         A, B dan C benar.
10.  Seorang pria 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri hebat pada daerah skrotum. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bengkak pada skrotum, reflek kremaster positif dan Prehn's sign positif. Kelainan yang sesuai dengan keadaan pasien tersebut adalah:
a.       Testicular torsion.
b.      Epididimitis.
c.       Orkitis.
d.      Prostatitis.
e.       BPH.
11.  Seorang  ibu datang ke dokter karena mengeluhkan anaknya yang sudah berusia 14 tahun. Perkembangan pertumbuhan anak terganggu. Tinggi badan lebih pendek dari teman sebayanya, baby face, chubby, jangkun tidak ada.  Kelainan yang sesuai dengan keadaan pasien tersebut adalah:
a.       Gigantisme
b.      Akromegali
c.       Kretinisme
d.      Dwarfisme
e.       Hipotiroidisme
12.  Seorang wanita 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan panas badan dan sering berdebar-debar, badan semakin kurus kering. Pada pemeriksaan fisik tampak adanya benjolan di leher. Dari hasil pemeriksaan  laboratorium didapatkan hormon Thyroxin meningkat, hormon Thyroid Stimulating  menurun, hormon Tri Iodo Tironin meningkat. Kelainan yang sesuai dengan keadaan pasien tersebut adalah:
a.       Tumor leher
b.      Ca Tiroid
c.       Hipotiroidisme
d.      Ricketsia
e.       Hipertiroidisme
13.  Pernyataan dibawah ini adalah berkaitan dengan diabetes mellitus tipe I:
a.       Disebabkan karena adanya proses autoimun
b.      Terjadi kerusakan pada sel beta pankreas
c.       Kadar insulin masih normal
d.      A dan B benar
e.       A, B dan C benar
14.  Seorang pria 45 tahun datang ke dokter dengan keluhan polifagia, polidipsi dan poliuria. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan glukosa puasa meningkat, glukosa 2 jam pp meningkat, kadar insulin normal atau cenderung meningkat. Beberapa bulan kemudian timbul gangren pada kaki kanan yang berbau. Kelainan yang sesuai dengan keadaan pasien tersebut adalah:
a.       Hipertirodisme
b.      Diabetes Melitus tipe II
c.       Hipotiroidisme
d.      Diabetes Melitus tipe I
e.       Diabetes Insipidus
15.  Berikut ini adalah pernyataan yang BENAR mengenai Diabetes Insipidus:
a.       Kadar hormon Anti Diuretik menurun
b.      Terjadi dilusi urin
c.       Hipernatremia
d.      A dan B benar
e.       A, B dan C benar